Bimbingan Karir Sebagai Upaya Pendampingan Perencanaan Masa Depan Bersama Anak Desa di Bejijong, Trowulan, Mojokerto Yang Diselenggarakan Oleh PPK ORMAWA HMP BK UNESA
![](https://statik.unesa.ac.id/bk/gallery/404fd6cf-026b-4fe5-a9be-d25c915ea1f2.png)
Bejijong, 22 September 2023 -Bimbingan
karir diberikan pada anak Desa untuk memunculkan motivasi dalam mewujudkan
cita-citanya, lalu berusaha membuat perencanaan dalam keberlanjutan masa depan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan kelas budaya yang
memiliki lima pertemuan. Dengan mengusung tema "Bejijong Berbudaya :
Membangkitkan Anak Desa Menuju Masa Depan Berkilau". Program kelas budaya
ini berkolaborasi dengan Forum Anak Desa (FAD )yang ada di Desa Bejijong untuk
menyelengarakan kelas budaya. Program kelas budaya ini pun mendapat dukungan
penuh dari kepala Desa Bejijong yaitu Bapak Pradanatera Mardiatna S. I. Kom
Program bimbingan
karir ini juga berfokus pada membangun hubungan dengan komunitas Forum Anak
Desa (FAD) dan mendorong kolaborasi dengan lembaga di sekitarnya. Tujuannya
adalah untuk menciptakan kesempatan kerja yang relevan dan menghubungkan para anak
desa dengan sumber daya yang dapat membantu mereka mencapai kesuksesan dalam
karir mereka. Inisiatif ini menjadi contoh bagaimana bimbingan karir dapat
menjadi alat yang efektif dalam membentuk masa depan anak-anak desa sambil
tetap memelihara nilai-nilai budaya yang kaya dan penting dalam komunitas Forum
Anak Desa (FAD) mereka.
Masa
depan yang cerah dan penuh harapan adalah impian bersama, terutama bagi para
anak desa di Bejijong, sebuah komunitas Forum Anak Desa (FAD) Untuk membantu
menggali potensi dan merencanakan perjalanan masa depan yang sukses bagi
generasi muda di sini, sebuah program bimbingan karir telah diluncurkan dengan
tujuan memberikan panduan dan dukungan yang diperlukan.
Program
ini tidak hanya bertujuan untuk membantu para anak di bejijong memahami
berbagai peluang karir yang ada, tetapi juga untuk mengakomodasi nilai-nilai
budaya dan harapan yang mungkin berbeda di komunitas Forum Anak Desa (FAD) ini.
Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, para peserta program bimbingan
karir memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensi mereka.
Kepala
Desa Bejijong yang juga menjadi fasilitator program, menjelaskan, "kami
ingin memastikan bahwa anak-anak kami memiliki gambaran yang jelas tentang masa
depan mereka dan merasa diberdayakan untuk mengejar cita-cita mereka tanpa
harus meninggalkan akar budaya dan identitas desa."
Selain
memfasilitasi pemahaman akan pilihan karir, program ini juga membantu anak-anak
desa mengidentifikasi bakat mereka, merancang rencana pendidikan yang sesuai,
dan mengeksplorasi kesempatan pengembangan keterampilan lokal yang relevan. Ini
melibatkan konselor karir profesional dan mentor lokal yang memiliki pengalaman
dalam berbagai bidang, mulai dari pertanian hingga kerajinan tangan
tradisional.
Kepala
Desa Bejijong, bapak pradana, sangat mendukung inisiatif ini dan mengungkapkan,
"ini adalah langkah yang sangat positif untuk memajukan generasi kami.
Kami percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat, anak-anak kami akan mampu
mencapai impian mereka, dan pada saat yang sama, mereka akan tetap terhubung
dengan warisan budaya kami yang berharga."
Ketika kelas bimbingan karir berlangsung Tim
PPK HMP BK Unesa memberikan ice breaking berupa games tebak
tebakan sebelum memasuki materi, agar adik-adik yang mengikuti kegiatan kelas
tidak tegang dan kaku ketika akan masuk ke dalam materi. Setelah games tebak-tebakan
Tim PPK HMP BK Unesa memaparkan materi mengenai cita – cita pada masa depan.
Selain memberikan materi Tim PPK HMP BK Unesa juga merealisasikan apa sih cita
cita meraka dan juga harapan yang di inginkan di masa kelak nanti. Pada pewujugan realisasi cita – cita dan harapan, tim
kami membuat media pohon karir untuk anak desa.
Antusias anak desa
sangatlah besar, ada kurang lebih 30 pesertas yang mengikuti kegiatan ini. Kami
sangatlah bangga pada kinerja desa yang selalu antusias dalam ikut serta
kegiatan apapun yang telah diselenggarakan dan kegiatan ini terlaksana selama
90 menit.